SIANTAR (GorgaNews.com) – Masyarakat Siantar menolak rencana revitalisasi Gedung Olahraha (GOR) Kota Siantar.
Dimana revitalisasi dianggap masyarakat hanya sebagai bentuk ‘pembodohan’ dan harus ditolak.
Pernyataan ini disampaikan beberapa masyarakat saat berbincang-bincang dengan kru Gorganews.com, Jumat (21/12/2018) pagi.
“Kami sebagai masyarakat jelas-jelas menolak kalau GOR direvitalisasi oleh pemerintah daerah,” ungkap Saragih, salah satu warga kepada kru media ini.
Sebab yang mereka ketahui dari pemberitaan media, GOR akan dibangun hingga beberapa tingkat.
“Dan dari sederatan tingkat yang dibangun, hanya ada satu lantai yang peruntukkannya untuk olahraga. Jadi sangat wajar kami menilai itu hanya pembodohan karena lebih besar kepentingan bisnis ketimbang manfaatnya bagi dunia olahraga di Kota Siantar,” tandas Saragih.
“Kalau memang Pemko ingin membangkitkan dunia olahraga di Kota Siantar, harusnya fasilitas olahraha lebih dominan ketimbang bisnis. Inikan malah kebalikannya,” sambung Saragih dengan nada kesal.
Masih Saragib melanjutkan jika sebaiknya Pemko Siantar sebagai pemilik aset membatalkan revitalisasi GOR.
“Banyak lagi PR Pemko Siantar. Seperti informasi penarikan aset SMAN 5 Kota Siantar. Namun sepertinya Pemko Siantar cuek dalam menindak lanjuti hal itu. Padahal banyak warga Siantar dan juga siswa asal Kabupaten Simalungun yang menimba ilmu disana. Apakah Pemko tidak mengganggap itu hal urgen?” tanyanya lagi.
Sedikit disampaikannya, jika ada tanggapan yang menilai jika pembangunan GOR mampu meningkatkan prestasi olahraha di Kota Siantar, Saragih menilai hal itu sah-sah saja.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Pemko Siantar terhadap kelanjutan revitalisasi tersebut. Namun informasinya, sudah ada pemenang tender terkait rencana revitalisasi tersebut. (GrN-Peeter Siahaan)
Discussion about this post