Sumut Punya Cerita
Kamis, Februari 25, 2021
  • Login
  • News
  • Peristiwa
  • Regional
  • Nasional
No Result
View All Result
  • News
  • Peristiwa
  • Regional
  • Nasional
No Result
View All Result
Sumut Punya Cerita
No Result
View All Result
Home Liputan Khusus

Erik Sihombing : Niat, Kemampuan & Keberanian Jadi Kunci

Oktober 14, 2018
Share on FacebookShare on Twitter

Simalungun|GorgaNews.com– Bicara soal keberadaan serta kinerja anggota DPRD tentu menuai pro dan kontra ditengah-tengah masyarakat.

Dan hal itu tentu menjadi hal yang lumrah. Ini mengingat tingkah laku yang dipertontonkan para wakil rakyat itu kepada masyarakat luas.

Mulai terbelit masalah hukum dan sebagainya menambah rentetan buruk para penyambung lidah rakyat tersebut.

Stigma itu tak lantas menyurutkan langkah Erik Sihombing untuk maju sebagai anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara periode 2019-2024.

Untuk ‘menangkis’ stigma tersebut tentu harus dibuktikan melalui kinerja serta merealisasikan visi misi yang diusungnya. Jangan lukai hati masyarakat adalah jawabannya.

Pernyataan ini disampaikan Erik Sihombing saat bincang-bincang dengan kru media ini. Bahkan Erik berbagi cerita hasil kunjungannya kepada beberapa lapisan masyarakat.

“Saat saya mengunjungi beberapa warga di Kabupaten Simalungun dan Kota Siantar, tak sedikit dari mereka yg pesimis dgn tujuan saya maju menjadi Caleg DPRD Sumut. Warga menilai mereka yg mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD Sumut Periode 2019-2024 akan mengikuti jejak Anggota DPRD yg sudah ditahan KPK,” kata Erik.

Dari rasa tak percaya itu, Erik menyimpulkan dua hal. “Banyaknya Anggota DPRD yg terlibat kasus korupsi. Banyaknya Persoalan warga yg tidak pernah serius diperjuangkan wakilnya di DPRD. Inilah mengapa masyarakat menjadi pesimis,” ungkap Caleg yang maju dari Partai Gerindra di Dapil 10 meliputi wilayah Siantar-Simalungun ini.

Hanya saja ada juga masyarakat yang masih menaruh harapan kepada para wakil mereka.

Kekecewaan itu dapat ia rasakan sendiri dan menjadi catatan penting akan sosok wakil yang mereka inginkan.

Sebagai warga Hutabayuraja, ia merasakan langsung bagaimana minimnya pembangunan di daerahnya.

Namun mengingat luasnya wilayah Kabupaten Simalungun, maka sikap “maklum” sering melebihi kata “teriak”.

Kekecewaan itu menjadi ‘cambuk’ bagi Erik Sihombing untuk berbuat dan mengabdi kepada masyarakat.

Dari segelumit persoalan yang disampaikan masyarakat, ia kini membawa agenda dan tugas penting jika memang terpilih kelak.

“Bagaimana mendorong Jalan Tanah jawa- Hutabayuraja- Bosar Maligas menjadi Status Jalan Provinsi. Mengapa? Karena Jalan Tanah Jawa – Hutabayu- Bosar Maligas merupakan jalan ke 2 ke KEK Sei Mangkei ,” ujarnya.

Kemudian mendorong pengadaan Laboratorium Pertanian dan Mengawasi bantuan pemerintah ke kelompok-kelompok Tani.

Dijabarkannya, Laboratorium Pertanian tak terlepas dari pengalamannya menjadi penampung hasil padi di Hutabayu Raja selama 6 tahun.

Ia beberapa kali merasakan pertanian padi mengalami penyakit sebelum dipanen. “Sepertu cekik leher, mati pucuk, kemerah-merahan pada tanaman dan siropropon (tanaman mengecil dan mati). Hanya saja ketika itu masyarakat bingung tidak tau mau mengadu kemana,” cercanya.

Saat persoalan ini diadukan ke PPL, semuanya serba terbatas hingga akhirnya masyarakat pasrah dan mencoba segala jenis pestisida yang ada dipasaran.

“Akhirnya coba-coba mana tau tanamannya sembuh. Inilah gunanya laboratorium Pertanian mengapa harus direalisasikan,” ujarnya sembari mengatakan jika sawah adalah sentra pangan yang harus diperhatikan di Laboratorium Pertanian.

Selanjutnya mendorong berdirinya Wisma Mahasiswa Siantar-Simalungun di Kota Medan.

Alasannya, rinci Erik, bagaimana rasanya ketika orang dari kampungnya lulus kuliah. Seperti ke Universitas Sumatera Utara (USU) Medan.

Namun karena tidak punya saudara di Medan, rekan satu kampungnya itu harus meraba dan mencari tempat kost. Namun biaya untuk kost di Medan tentu biayanya cukup mahal.

Sehingga dengan adanya wisma mahasiswa Siantar- Simalungun tentu sangat membantu bila terjadi kondisi tersebut.

Dan hal itu sangat mungkindirealisasikan bila dijalin hubungan kerja yang baik dengan Pemkab Simalungun dan Pemko Siantar.

“Dan tentu masih banyak tugas dan pekerjaan lain yg dapat dikerjakan. Niat, Kemampuan dan Keberanian menjadi kuncinya,” pungkas Erik Sihombing. (*/GrN-PmS)

ShareTweetPin

Related Posts

Antara Beban Kerja, Keuangan & Gaji Direksi PDPHJ Siantar

Januari 14, 2019
1

...

Statement Bencana Sosial Korbankan Predikat Kota Tertoleran

Desember 24, 2018
5

...

Dari Tender, Revitalisasi GOR Menjadi PL

Desember 22, 2018
1

...

Dianggap Sebagai Pembodohan, Masyarakat Tolak Revitalisasi GOR Kota Siantar

Desember 21, 2018
2

...

Discussion about this post

BERITA TERBARU

Soal Pengganti Asner Silalahi, GPS Sebut Saatnya Parpol Kedepankan Empati

Januari 19, 2021
731

Almarhum Asner Silalahi Ingin Bangun Kota Siantar

Januari 16, 2021
62

Calon Walikota Terpilih Asner Silalahi Meninggal Dunia

Januari 13, 2021
261

Mental Anda Sedang Down? Coba Jalankan 10 Solusi Jitu Ini

Desember 31, 2020
60

Diduga Jadi ‘Calo’ Perkara, Kapolres Siantar Dipropamkan ke Polda

Desember 21, 2020
251

Pengacara Nilai JPU Rahma Hayati Sinaga Tak Miliki Rasa Pri Kemanusiaan Tuntut Hukuman Pemakai Shabu 3 Tahun Subsidair 6 Bulan Penjara

Desember 16, 2020
282

Pedagang Buah di Medan Beli Honda Pakai Uang Koin Lima Karung

Desember 14, 2020
65

5 Nasihat buat Anak Rantau dari Orangtua Batak Toba, Wajib Catat!

Desember 13, 2020
111

  • Redaksi
  • Terms and Conditions
  • Privacy Policy
  • Pedoman
No Result
View All Result
  • News
  • Peristiwa
  • Regional
  • Nasional

© 2020 SPCNews.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In