Konon, orang yang hidupnya melarat punya semacam kemampuan untuk mudah tidur di mana dan di atas apa saja.
Bertahun-tahun yang lewat, aku merasa sebagai manusia yang asal peak modom, mudah tidur di mana saja, dalam kondisi apa saja.
Aku bisa tidur di poskamling, di kursi warnet, di teras rumah, bahkan di atas trotoar jalan sekali pun tanpa harus mengalami maraprap.
Bagiku, perkara tidur adalah perkara sepele, sesuatu yang sebenarnya bisa dilakukan bahkan tanpa effort sama sekali.
Kupikir hampir tak pernah mempermasalahkan tetek bengek dan instrumen terkait tidur seperti ranjang, bantal, sampai suhu.
Kupikir, skill mudah tidur ini merupakan skill dasar yang hampir pasti dipunyai oleh orang-orang yang hidupnya melarat. Dan aku salah satunya.
Seiring berjalannya waktu, skill mudah tidur yang kumiliki ini perlahan mulai berkurang.
Dugaanku karena hidupku sekarang sudah mulai nggak melarat-melarat amat.
Aku sudah punya penghasilan tetap yang lumayan, penghasilan yang, kalau aku mau kejam dan irit dalam penggunaanya, niscaya aku bisa martamiang setahun sekali.
(red)
Discussion about this post