Proyek pembangunan paret pasangan di Dusun Liang Nakka, Nagori Purba Horisan, Kecamatan Haranggaol Horisan, Kabupaten Simalungun anggaran dana desa Tahun 2020 terkesan asal jadi.
Salah seorang warga bermarga Saragih mengatakan bahwa parit pasangan ini baru siap di kerjakan bulan 12 yang lewat, tapi kondisi lantai parit pasangan sudah mengalami kerusakan.
“Ini baru siap di kerjakan pada bulan 12 yang lewat, tapi sudah mengalami kerusakan pada lantai,”Kata Saragih kepada kru koran di lokasi, Senin (5/4).
Kita juga meminta Pemkab simalungun tidak membayar proyek yang dikerjakan oleh pangulu nakaltersebut. Jika sudah terlanjur dibayar maka Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) diminta turun mengaudit kegiatan itu.
Itu lihat aja sendiri gimana pekerjaannya. Kami warga menduga pekerjaan ini tidak sesuai spesifikasi, jangan dibayar atau kalau sudah terlanjur dibayar mesti diaudit,” Harapnya.
Kita juga menyesalkan, proyek yang dikerjakan dengan anggaran cukup besar itu, kurang mendapat pengawasan dari dinas terkait.
“Itu kegiatan kalau diawasi tentu tidak seperti ini jadinya. Silahkan cek ke Dinas sudah dibayar belum kalau sudah kenapa diterima pekerjaannya, ini ada apa??” tegas dia.Kita sangat ragukan kualitas pengerjaan paret pasangan. Belum apa apa sudah mengalami kerusakan pada lantai.
Kita sangat ragu melihat pengerjaan parit pasangan ini, belum apa apa sudah mengalami kerusakan,”Terangnya.
Kita juga meminta dinas baik itu camatharanggaol agar turun kelokasi melihat pengerjaan pangulu ini.
“Jangan hanya di kantor duduk duduk aja, tapi perhatikanlah pembangunan paret yang dilaksanakan pangulu,”Cetusnya.
Dia mengharapkan Inspektorat segera memeriksa pangulu, karena DD Tahun 2020 yang dibangunkan untuk membangun parit pasangan sudah rusak pada lantai disebabkan pelaksanaanya diduga menyalahi dari RAB yang telah disepakati.
“Kami warga sangat berharap kepada dinas terkait agar mengaudit pembangunan paret pasangan,” ujarnya.
Pangulu Purba Horisan Ramasdi Saragih ketika di konfirmasi via seluler sekira pukul 18.05 WIB tidak bersedia mengangkat telepon gemgamnya. (Jun)
Discussion about this post