LANGKAT (Gorganews.com) – Aparat gabungan kepolisian Polres Binjai terlibat bentrok dengan masyarakat yang menolak okupasi lahan PT Langkat Nusantara Kepong (LNK) di Desa Nambiki, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Senin (21/1/19).
Bentrok pecah, saat masyarakat mencoba menghadang alat berat excavator yang ingin melakukan okupasi di atas 173 hektar lahan yang sudah puluhan tahun dikuasai masyarakat.
Sebelum bentrok, Kabag Ops Polres Binjai, Kompol Zulkarnain meminta masyarakat untuk tidak menghalangi pengerjaan okupasi, namun masyarakat tetap bersikukuh melawan dan menghalangi, sehingga bentrok pecah.
“Ada 10 orang yang diamankan polisi dan saat ini sudah dibawa ke Mapolres Binjai untuk diinterogasi,” kata Ps Kasubbag Humas, IPTU Siswanto Ginting saat di lokasi kejadian.
Polisi, tambah Siswanto menerjunkan 323 personil gabungan, sesuai dengan surat permintaan bantuan yang dilayangkan managemen PT LNK ke Polda Sumut dan Polres Binjai.
Sementara itu, Kuasa Hukum PT LNK, Sastra SH menerangkan, sebelum okupasi lahan, managemen PT LNK sudah bertemu dengan masyarakat yang mengusahai lahan HGU PT LNK.
“Kita sudah sosialisasikan kepada seluruh masyarakat yang mengusahai lahan HGU PT LNK. Disana, kita juga berikan tali asih kepada mereka,” jelas Sastra.
Tali asih yang diberikan perusahaan patungan PTPN II dan Kuala Lumpur Kepong Plantation Holdings Bhd (KLKPH) tersebut, tambah Sastra beragam, tergantung bangunan milik masyarakat yang sudah berdiri.
Pembersihan lahan ini sendiri, tambah Sastra sudah lama dan berlarut – larut akibat penolakan dari masyarakat. Namun, hal itu diyakini dapat menimbulkan pertikaian di masyarakat, apabila dibiarkan berlarut – larut.
“Masyarakat sekitar 20 tahun sudah mengusahai lahan PT LNK. Tapi semua sudah setuju untuk dilakukan pembersihan,” serunya.
Sejauh ini, alat berat excavator masih terus bekerja membuat tapal batas HGU dengan perkampungan masyarakat dikawal ketat pihak kepolisian dibantu aparat keamanan PT LNK.
Berikut nama masyarakat yang diamankan dalam bentrok tersebut.
-Sampe Niat Sembiring (59) warga Dusun Permadi, Kelurahan Padang Cermin, Kecamatan Selesai, Langkat.
-Doharman Naingolan (59) warga Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Rambung Dalam, Binjai Selatan.
-Elya Firdaus PA (23) warga Dusun 3 Nambiki, Kecamatan Selesai, Langkat.
-Rahman Ginting (69) warga Pasar 3, Dusun Permadi, Kelurahan Padang Cermin, Kecamatan Selesai, Langkat.
-Mongan ginting (33) warga Dusun Pemangar, Kelurahan Padang Cermin, Kecamatan Selesai, Langkat.
– Junianta (27) warga Dusun 3 Nambiki, Desa Nambiki, Kecamatan Selesai, Langkat.
– Noviati (39) warga Dusun 3 Nambiki, Desa Nambiki, Kecamatan Selesai, Langkat.
– Rohmat Ginting (57) warga Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Langkat.
-Gema Trisno Tarigan (27) Dusun 3 Nambiki, Desa Nambiki, Kecamatan Selesai, Langkat.
-Riski S (27) Dusun 3 Nambiki, Desa Nambiki, Kecamatan Selesai, Langkat.
Ini foto saat penggarap bentrok dengan polisi
(RI)
Discussion about this post